Minggu, 05 Oktober 2014

Wisata Kota Pontianak

Mungkin Anda penasaran apa-apa aja sih objek wisata yang ada di Kota Pontianak? Datang ke Pontianak tidak hanya sekedar datang dong. Rugi kalo nggak mengunjungi beberapa wisata di Kota Pontianak. Adapun pesona wisata di Kota Pontianak sebagai berikut:


Ø  Keraton Kadriyah
Ø  Mesjid Jami`
Ø  Ruah Melayu
Ø  Rumah Betang/Rumah Panjang
Ø  Vihara Bodhisatva Karaniya Metta
Ø  Tugu Khatulistiwa
Ø  Museum Negeri  Kota Pontianak Kalimantan Barat
Ø  Taman Alun Kapuas
Ø  Aloevera Centre
Ø  Pelabuhan Seng Hie
Ø  Kafe Serasehan
Ø  Makam Batu Layang, Kesultanan Pontianak
Ø  Kampung Beting
Ø  Tugu Digulis
Ø  Hutan Kota

Adapaun penjelasannya yaitu sebagai berikut:

Keraton Kadriyah

Keraton kadriyah adalah keraton Pontianak yang pada tempo dulu dijadikan pusat pemerintahan Kesultanan Pontianak. Struktur bangunan yang kokoh, didirikan Sultan Abdurahman Al-Kadrie pada tahun 1771. Keraton ini memberikan daya tarik khusus bagi para pengunjung dengan banyaknya artefak atau benda-benda bersejarah seperti beragam perhiasan yang digunakan secara turun-temurun sejak zaman dahulu.
Mesjid Jami`

 Mesjid ini terletak di sebelah timur sungai Kapuas Besar. Tepatnya di kelurahan dalam Bugis, kecamatan Pontianak timur.





 

Rumah melayu

Rumah melayu Pontianak Kalimantan Barat yang terletak di jalan Sultan Syahrir Pontianak  merupakan replika rumah tradisional etnis Melayu yang ada di Kalimantan Barat. Rumah ini memiliki nilai tradisi, adat dan budaya Melayu. Rumah Melayu menawarkan fasilitas seperti berbagai jenis ruang pertemuan dengan kapasitas 800 orang, ruang VIP dan tempat parkir di lantai dasar.



Rumah Betang ( Rumah Panjang)


Replika Rumah panjang merupakan miniatur rumah panjang tradisional suku Dayak di daerah pedalaman Kalimantan. Rumah Panjang ini dibangun dengan tiang panjang lebih dari 2 meter diatas tanah. Di dalam Rumah Panjang, pengunjung dapat melihat lingkungan etnis Dayak Kalimantan. Replika Rumah Panjang ini terletak di jalan Sutoyo atau sekitar 200 meter dari Museum Provinsi Kalbar.



Vihara Bodhissatva Karaniya Metta


Dahulu lebih dikenal dengan sebutan kelenteng tiga atau Thian Hou Keng. Menurut beberapa sumber, bangunan kelenteng tua ini dibangun pada zaman Dinasti kang Hie (1645-1772).
Sejarah menceritakan bahwa pada tahun 1979 patung Macou atau patung Dewi Samudera telah dibawa seseorang bermarga Lim yang berasal dari Cina. Pada saat yang sama juga didirikan kelenteng Macou atau Kelenteng Dewi Samudera yang berada di jalan Thang Seng Hie atau yang dikenal dengan sebutan jalan Kapuas Besar (sekarang jalan Sutan Muhammad).



 Tugu Khatulistiwa

Terletak disisi jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara. Sekitar 30 menit dari pusat kota, kearah kota Mempawah. Tugu Khatulistiwa dibangun sebagai petanda bahwa kota Pontianak tepat dilalui garis Khatulistiwa. Berdasarkan pada catatan yang diperoleh pada tahun 1941 dari Van En W oleh Opzihter Wiese yang dikutip dari Bijdragentot de Geographie dari Chep Van den topographieschen dient in Nederlandsch Indie : Den 31 Sten Maart 1928, telah datang di Pontianak suatu ekspedisi internasional yang dipimpin seorang ahli geografi yang berkebangsaan Belanda. Dalam menentukan titik atau tonggak garis khatulistiwa di Pontianak.
Di kawasan tugu ini, setiap tanggal 21-23 Maret dan September menjelang tengah hari selalu diperingati kejadian  alam yang unik dimana posisi titik perpotongan antara pusat matahari dengan garis khatulistiwa yang berada pada posisi 109 20” dan 00” Bujur T, disebut kulminasi. Pada saat itu semua benda yang berada disekitar tugu tidak memiliki bayangan.


Museum Kalimantan Barat

Museum Negeri Kalimantan Barat ini adalah bangunan berdekorasi modern dengan ornament berciri khas. Beberapa benda-benda peninggalan bersejarah tersimpan dengan baik. Dibagian depan museum dapat dilihat sebuah relief yang melukiskan peristiwa perjuangan kemerdekaan.
Museum ini terletak di jalan Ahmad Yani I Pontianak, memiliki berbagai koleksi yang bernilai budaya dan sejarah Kalimantan Barat. Seperti aneka kerajinan patung, tempayan kuno, bentuk-bentuk bangunan tradisional dan lain sebagainya.



Taman Alun Kapuas

Taman rekreasi ini terletak di jalan Rahadi Oesman, tepatnya di depan kantor walikota Pontianak. Taman Alun merupakan tempat yang indah dan nyama untuk bersantai sambil mnikmati pemandangan Sungai Kapuas dengan ativitasnya.
Sore hari merupakan pemandangan yang sangat indah dengan berbagai pemandangan  di Sungai Kapuas  dan melihat sampan juga kapal yang berlalu lalang. Pada malam hari, apalagi di akhir pekan atau di waktu-waktu liburan lainnya, pengunjung taman ini bertambah banyak. Sambil duduk lesehan berkelompok, pengunjung dapat menikmati pesona Sungai Kapuas.
Aloevera Centre (Lidah Buaya)

Jika Anda datang ke Pontianak tidak lengkap kiranya jika Anda belum merapatkan kaki di jalan Budi Oetomo, Pontianak Utara. Tiada lain tiada bukan tempat itu bernama Aloevera.
Aloevera Centre di Pontianak, jenis tanaman ini telah dikelola kemudiandijadikan berbagai penganan khas yang siap mengoyang lidah para tetamu terhormat yang sudi datang berkunjunbag. Berbagai jenis makanan olahan Aloevera Centre bisa ditemui semisal Dodol, kerupuk dan minuman yang menyegarkan tenggorokan yang sangat pas dengan geografis kota Pontianak yang terbilang panas.


Pelabuhan Seng Hie

Pelabuhan ini merupakan pelabuhan rakyat pertama dan tertua yang berada di Kota Pontianak. Letaknya sangat strategis berhadapan dengan Sungai Kapuas dan dibelakangnya dekat dengan jalan Tanjungpura.
Nama pelabuhan ini di ambil dari seseorang pengusaha keturunan Cina bernama Than Seng Hie. Ia merupakan  pengusaha besar di bidang hasil bumi. Pada beberapa dekade ia membuka usaha di sekitar daerah ini. Namun disekitar tahun 1930-an usaha yang dibangunnya mengalami kemunduran. Sehingga ia terpaksa menjual tanahnya kepada pihak keuskupan, yang diperkirakan pada masa kepemimpinanUskup Mosieur Pasisficus Bosch.


Pusat Oleh-oleh PSP


Pusat oleh-oleh yang terletak di jalan Patimura Pontianak ini merupakan pusat berbagai macam oleh-oleh khas Pontianak. Mulai makanan ringan, kerajinan tangan hingga kuliner khas Pontianak.






 Kafe serasehan

Serasehan Café terletak di jalan Tanjung Raya 2, khususnya di tepian sungai Kapuas yang memiliki nuansa alami dengan pemandangan-pemandangan yang indah.
Serasehan Cafa disebut juga kafe terapung karena keberadaannya di atas sungai Kapuas. Serasehan Café menyediakan aneka makanan seafood.
Serasehan Café juga memiliki kapal wisata, bagi teman-teman yang ingin melihat indahnya sungai Kapuas sambil menikmati makanan.

 
Makam Kesultanan Pontianak

Terletak di Batulayang, lokasi pemakaman Sultan pertama yaitu Sultan Syarif Abdurahman Alkadrie hingga Sultan Hamid II serta beberapa keluarga Sultan.






Kampung Beting


Kampung Beting merupakan suatu peradaban kota Pontianak dimasa lalu yang masih dijaga kelestariannya hingga saat ini.








Hutan Kota (Arboretum Sylva Untan)



Hutan Kota (Arboretum Sylva Untan) merupakan kebun koleksi tanaman dan pepohonan khusus Kalimantan Barat sebagai tempat keanekaragaman hayati, pengembangan pendidikan, pengembangan hutan kota, serta sarana rekreasi dan hiburan masyarakat.




Tugu Digulis

Tugu digulis juga dikanal sebagai monument sebelas Digulis, atau tugu bambu runcing, atau tugu Bundaran Untan (Universitas Tanjungpura) oleh warga setempat.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk mengunjungi Kota Pontianak 
Share: 

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda