Minggu, 11 Januari 2015

Naek Tojang

Naek Tojang 



Tradisi ini mungkin bagi masyarakat perkotaan sudah jarang ditemukan. Tapi bagi kalangan masyarakat Sepok Laut khususnya di Kampung Teluk Harapan masih dilaksanakan tradisi ini. Tradisi ini masih dipelihara dan untuk melaksanakan ritual ini dilaksanakan pada hari ke 44 sejak kelahiran anak. 

Di masyarakat Sepok Laut tradisi Naek Tojang memang kerap dilakukan oleh masyarakat tersebut. Tojang (ayunan), digunakan ibu-ib untuk menidurkan anaknya dengan menggunakan kain sarung yang diikat dengan tali di gantung kayu pada atas rumah miliknya, baik itu dikamar maupun diluar ruangan. 

Di dalam tradisi ini, ayunan dipenuhi dengan hiasan di atas ayunannya. Hiasannya di letakkan di atas ayunan bayi tersebut seperti pak law, ketupat, cucur, juga pisang. Pada dasarnya tujuan di adakan adat ritual Naek Tojang adalah untuk mendoakan anak bayi yang baru lahir agar diberikan keselamatan oleh Allah SWT dan menjadi anak yang taat kepada agama dan orang tua. 

Setelah mendoakannya, kemudian dilanjutka dengan serakalan (Sholawat barzanji) sambil meminta orang-orang yang serakal untuk memotong rambut bayi tersebut secara bergilir-gilir. Biasanya dengan di adakan adat Naek Tojang ini keluarga, tetangga dan handai taulan turut di undang untuk meramaikan acara ini silaturahmi pun terciptalah. Tentu silaturahmi mempererat rasa persaudaraan.
Share: 

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda