Minggu, 12 April 2015

Bersahabat Dengan Orang Cina Di Sepok Laut


Dalam persahabatan memang dibutuhkan yang namanya saling mengerti dan bersahabat itu tak harus saling membeda-bedakan baik itu suku maupun agama sekalipun karena di dunia hidup manusia itu pasti memerlukan bantuan orang lain sebab kita adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan satu sama lainnya. Oleh karena itu sebagai makhluk sosial kita harus hidup rukun dan damai antar sesama manusia. Indonesia yang kaya akan budaya, suku, dan memiliki beragam bahasa daerah masing-masing sudah sepatutnyalah kita saling toleran dalam berhidup berbangsa dan bernegara. Untuk itu, sebagian persahabatan yang telah lama kita jalin sebaiknya dirawat sebaik mungkin.

Bersahabat dengan orang Cina, ya persahabatan kami memang sudah lama kami saling kenal-mengenal ketika aku duduk di bangku sekolah dasar Sepok Laut dulu. Dan hal yang membuat aku terus mengingat ketika itu adalah sahabat ku yang Cina ini tak pernah membuat masalah atau membuat jengkel mereka cukup diam dan tak mau ikut campur urusan orang. Tak dipungkiri lagi bahwa sebuah persahabatan yang sudah lama kami jalin kini sudah lama tinggal kenangan dan tulisan ini dibuat untuk memberikan apresiasi kepada mereka berdua. Mereka berdua yang ku kenal baik itu Siku juga Handoko kini kami sudah berbeda jalan dalam artian sudah lama tidak berkomunikasi lagi setelah kami selesai menamatkan sekolah dasar.

Orang Cina yang dikenal dengan semangat etos kerjanya yang tinggi membuat mereka selalu berhasil dalam meningkatkan taraf hidupnya khusunya dibidang perekonomian. Walaupun banyak orang Cina yang cukup mapan dalam ekonominya tapi tak dipungkiri lagi begitu banyak juga mereka yang ekonominya bisa dikatakan pas-pasan dalam hidupnya hal inilah yang menarik untuk diceritakan dalam tulisan ini terutama dari segi positif dari gaya hidup mereka yang cenderung berhemat. Cerita kami dimulai pada saat SD dulu.

Bersambung....



Share: 

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda