Jumat, 27 Mei 2016

Saya Pun Galau

Saya mengeluh dengan tidak bisa datangnya dosen bimbingan skripsi mana kala saya ingin konsultasi perihal skripsi saya. Padahal jelas-jelas sudah saya tunggu sedari jam tujuh hingga jam sembilan paginya, nyatanya beliau tetap juga tidak ada nongolnya.


Di depan kelas Kampus


Puncaknya saya pun sudah malas untuk datang ke kampus lagi. Barangkali kalo mengikuti peraturan, skripsi saya ini sudah enam bulan lebih dan belum juga ada kepastian kapan akan selesainya. Tentunya skripsi saya ini harus dibuat judul ulang. 

Teman-teman banyak yang sudah nanya kapan sidang. Bahkan salah seorang dosen yang juga tetangga dengan saya berucap, kalo makin lama nyelesaikan skripsi, berarti semakin lama juga kamu akan nikah. Waduh semakin gelisah hati saya.

Teman satu angkatan juga pernah bilang, satu hari saja menunda skripsi, berarti menunda satu hari untuk menikah.

Waduh, emang apa hubungannya antara skripsi dengan nikah? Bukankah begitu banyak orang yang menikah sambil kuliah. Bahkan teman saya juga ada yang punya anak dua dan padahal dia juga masih bimbingan skripsi seperti saya.

Satu persatu teman kelas banyak yang sudah selesai kuliahnya.

Inilah saya dengan segala kekurangannya. Saya masih kurang untuk memenej waktu saya. Disamping biaya harus dicari sendiri, saya juga harus sibuk-sibuk cari duit untuk bayar hutang. 

Orang tua saja dan adik serta keluarga udah banyak yang pada tanya kapan wisudanya. Apabila dalam waktu lebaran ini ternyata belum selesai skripsi saya, itu berarti saya harus merelakan uang sembilan ratus ribu lagi untuk bayar daftar ulang.

Kasihan juga melihat kedua orang tua terutama ayah yang bekerja keras buat menafkahi saya dan seluruh anak-anaknya. Umur ayah juga sudah tua, sementara saya juga masih berleha-leha dalam berbuat yang terbaik untuknya.

Sebenarnya apa yang telah saya perbuat selama ini? saya rasa belum ada apa-apanya dalam berbuat untuk membahagiakan kedua orang tua. Sehatkanlah kedua orang tua saya, sahabat mohon doanya ya, semoga saja saya dipermudah dalam menulis skripsi dan tentunya dapat pekerjaan yang saya inginkan. Wartawan adalah cita-cita saya.

Saya pun galau

Karena wartawan itu adalah penyampai berbagai informasi bagi masyarakat. Wartawan kerjanya di lapangan dan itu sesuai dengan keinginan saya. Apalagi kegiatan kewartawanan itu berhubungan dengan dunia kepenulisan. Pas banget bagi saya. Semoga.
Share: 

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda