Tidak mungkin tak ada pilihan. Hidup itu pilihan, apalagi saya
diminta utk memilih jalan pintas bin konyol seperti itu. Kita bisa
menciptakan pilihan2 terbaik bagi hidup ini.
Itulah manusia, itulah saya, kamu dan dia. Kita tak sama. Semua orang
berbeda. Beda kepala beda lg jalan pikirnya. Jangan kalian anggap semua
orang sama. Apalagi saya. Saya ini orangnya anti mainstream (Ape itu?
Cari saja di gugel. Haha).
Perbedaan adalah rahmat (katanya), jadi, yg bernama Rahmat itu sudah pasti berbeda. Berbeda2 namun tetap sama. Itulah kalimat yg sering saya dengar sedari SD hingga sekarang kalian pasti sudah tahu. Ah, buat apa membahas soal kalimat. Lebih baik langsung ke intinya saja. Mari kita fokus guys.
Lama sudah saya tak menulis status yg panjang2 seperti ini (ye ke?). Alasannya selain tidak ada leptop juga pengaruh hape yg rusak. Jadi terasa susah utk menulis lagi. Termasuk nulis di blog. Walaupun banyak teman2 yg punya fasilitas2 tsbt, saya masih "gengsi" utk meminjam.
Untungnya masih ada hape. Hape kebetulan sudah di service puasa lalu. Jadi saya bisa menggaunakan hape utk menulis. Mudah2an beberapa pekan ini saya bisa beli leptop. Kalo sudah punya tentu akan sgt memudahkan saya dlm menulis blog dan skripsi.
Saya menciptakan pilihan. Adapun "Ciptaan Pilihan" saya adalah utk tidak meminjam leptop ke orang lain lagi. Terlebih utk urusan skripsi. Ya, mau tidak mau saya harus beli dengan uang sendiri. Pake keringat sendiri. Apapun caranya. Yg penting halalan toyyibah.
Dan gelar Mapala (mahasiswa paling lama) pun sudah saya raih. Dengan umur yg semakin tua (ups masih muda). Juga kehidupan yg menoton ini. Membuat saya berpikir untuk hijrah. Terutama hijrah dalam berpikir. Bahasa kerennya itu move on. Dengan menciptakan pilihan, berpikir hijarah ato move on. Mari doakan saya guys.
Itu aja dulu. Tapi kalo soal pilihan jodoh, saya serahkan kepada Allah. Kalo diberi kemudahan. Entar biar saya yg pilih. Bahkan pula, saya harus menciptakan pilihan2 itu. Termasuk hal kerja dan karir. Kamu sudah pasti menciptakan pilihan.
Mana ciptaan pilihanmu. Bagi dong!!!....
 |
| Sumber Gambar |
Perbedaan adalah rahmat (katanya), jadi, yg bernama Rahmat itu sudah pasti berbeda. Berbeda2 namun tetap sama. Itulah kalimat yg sering saya dengar sedari SD hingga sekarang kalian pasti sudah tahu. Ah, buat apa membahas soal kalimat. Lebih baik langsung ke intinya saja. Mari kita fokus guys.
Lama sudah saya tak menulis status yg panjang2 seperti ini (ye ke?). Alasannya selain tidak ada leptop juga pengaruh hape yg rusak. Jadi terasa susah utk menulis lagi. Termasuk nulis di blog. Walaupun banyak teman2 yg punya fasilitas2 tsbt, saya masih "gengsi" utk meminjam.
Untungnya masih ada hape. Hape kebetulan sudah di service puasa lalu. Jadi saya bisa menggaunakan hape utk menulis. Mudah2an beberapa pekan ini saya bisa beli leptop. Kalo sudah punya tentu akan sgt memudahkan saya dlm menulis blog dan skripsi.
Saya menciptakan pilihan. Adapun "Ciptaan Pilihan" saya adalah utk tidak meminjam leptop ke orang lain lagi. Terlebih utk urusan skripsi. Ya, mau tidak mau saya harus beli dengan uang sendiri. Pake keringat sendiri. Apapun caranya. Yg penting halalan toyyibah.
Dan gelar Mapala (mahasiswa paling lama) pun sudah saya raih. Dengan umur yg semakin tua (ups masih muda). Juga kehidupan yg menoton ini. Membuat saya berpikir untuk hijrah. Terutama hijrah dalam berpikir. Bahasa kerennya itu move on. Dengan menciptakan pilihan, berpikir hijarah ato move on. Mari doakan saya guys.
Itu aja dulu. Tapi kalo soal pilihan jodoh, saya serahkan kepada Allah. Kalo diberi kemudahan. Entar biar saya yg pilih. Bahkan pula, saya harus menciptakan pilihan2 itu. Termasuk hal kerja dan karir. Kamu sudah pasti menciptakan pilihan.
Mana ciptaan pilihanmu. Bagi dong!!!....
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda